RADHINGGA d. SETIANA

Coba apa yang kamu pikirkan bila hadir dan tinggal di Amerika Serikat. Bangunan berarsitektur megah dan glorious, orang-orang yang berjalan di setiap walkpath yang menuntun anjing-anjing mereka yang imut dan lucu, atau mobil dan rumah mewah dengan beberapa orang pembantu, atau tempat dimana impian dan keinginan kita bisa terwujud dengan mudah. Bila keinginan anda selipkan hal itu mentah-mentah mungkin anda akan benar-benar terkejut dengan keadaan yang akan saya tunjukkan ini.

Second semester has been happening 1 week. There are a lot of activities have done, are doing, and are gonna do.

Visiting Bret's company where he works as a president in video company was very awesome. Dia memulai bisnisnya ini kecil-kecilan, dan bermodal nekad. Tetapi tak nekad di pengalaman. Dia yang telah merasakan pahit asinnya dunia broadcast ini, setelah lulus dari Fakultas Komunikasi Ohio State University mengawali karirnya di bidang pervideoan. Dan segala macam bagian dia pernah rasakan, mulai dari pengedit, pengambil gambar, penyiar berita, dan juga pengisi suara. Setelah dia merasa sudah cukup pengalaman dan cukup modal dia mulai mengawali own bisnis dengan dukungan dari teman-temannya.

Memang sangat menarik bila berbicara tentang sejarah. Dimana merefleksi kejadian yang lalu untuk memperbaiki diri di masa sekarang. Martin Luther King yang sempat menjadi murid dari Gandhi ini telah membuat sejarah Amerika Serikat berwarna. Dengan keberaniannya, dia memimpin gerakan Civil Right untuk menentang diskriminasi atas Federal dan States Law yang pada waktu itu bertujuan untuk menyamaratakan orang berkulit hitam dan putih, tetapi dalam kenyataannya tetap ada jarak di antara mereka.

School has been over guys. Enggak ada lagi yang namanya begadang gara-gara PR, enggak ada lagi susah-susah buat powerpoint project, enggak ada lagi jalan kaki ke public library untuk cari article tambahan. Sebenarnya enggak juga sich, maksudku over itu untuk semester satu, hahahaha Wach hari ini tadi benar-benar awesome. I got everything has done and good job, 6 orang bilang nice presentation di It’s Your Future Class! Dan semua project untuk Health Class aku turned in semua, dapat nilai perfect lagi 100% Dan barusan di Art class, pekerjaanku dipampang di depan kelas buat contoh. Sekarang tinggal mempersiapkan 3 class exams yang tersisa. Wach, I am really excited guys. Aku pengen cepet-cepet exam! Soalnya ada rencana untuk buat sesuatu, suatu hal kaya’ research! Udah dulu ya! Kali ini pendek aja! I got to catch the bus, before I miss it! I’m going to complete this story later Bye!! Good luck for me and you all guys! Later Dude

"Baru dari mana aja? Jam segini baru pulang?" Maap dah, kan baru ada dinner! Asyik bener. Begini nich ceritanya: Well, malam ini tadi sekolahku barusan ngadain acara International Dinner. Acara yang bermaksud untuk penggalangan dana ini bener-bener membuatku serasa keliling dunia. Berbagai macam makanan tersedia dalam sajian yang menarik dan mempresentasikan negaranya masing-masing. Tak mau kalah nich, aku membuat sesuatu yang cukup menarik, paduan vegetarian stuff, nasi, dan saus pedas lahap banget diserbu setiap orang. Awalnya pesimis banget sich, soalnya makanan yang enggak punya nama ini, alias mendadak banget pembuatannya, dirasa nasi goreng juga bukan nasi goreng, atau dadar gulung juga bukan. Nach lo! Bingung kan? Aku rasa asin dan pedes banget, dan rata-rata orang Amerika kagak suka alias benci banget makanan yang berbau spicy ataupun yang pedas-pedas. Heran banget gak tuch? Tapi coba bayangkan pembuatannya. Tanpa sepatah recipe apapun, nasi aku goreng, segala hal

Teman-teman OSIS SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung 09/10! Selamat Jalan! Semoga perjalanan menyenangkan dan berkesan. Ingat masa kejayaan sekolah di tangan kita, ketika kita menangis mencium Sang Merah Putih dan Bendera Lambang OSIS di malam renungan. Saat nama dan jabatan kita disebutkan di depan pembangga SMARIDUTA di upacara pelantikan kita. Saat janji OSIS kita kumandangkan serempak. Ketika dari tidak tahu menjadi tahu. Rapat, beda pendapat, debat, atau push up saat terlabat. Atau ketika berbondong-bondong tidur di sekolah untuk persiapan acara yang sangat kita impikan akan keberhasilannya. Semua keringat itu bukan sekedar uang, bahkan sama sekali bukan, melainkan persaudaraan, kekerabatan, pengorbanan, semangat SMARIDUTAisme yang kita unggulkan. Jangan lupa hati kita satu, jangan lupa tangan kita tergenggam, saling melengkapi itulah yang selalu membasahi pipiku teman! Semoga perjalanan kita terkenang di hati kalian semua! Tepuk SMARIDUTA! Plok plok, plok plok, Hey! Plok plok

January 6th, 2011 For the first in U.S. History I got B / >80 on my test.  And Larry said NICE JOB! HOHO Don't laugh on any reasons, either because of my letters are horrible or my wrong answers are too much. OK!

Hayow, coba tebak, apaan  Sugar Bowl  itu? Semangkuk gulakah? Es campur manis kah? Atau es tebu yang dijual di pinggir jalan? Haha Salah teman. Sugar Bowl adalah pertandingan football yang menduelkan 2 team besar. Biasanya dalam pertandingan ini harkat martabat ataupun derajat team diadu dan dipertaruhkan. Dan inilah pertandingan yang diadakan di awal tahun dan mempertandingan Ohio State dan Arkansas. Wow bayangkan bila olahraga terngetrend di USA dengan semangat fans yang tinggi untuk mensuport team kesayangan. Apapun pasti dilakukan, meski merogoh kocek miliaran $ dollar, rela tidur malam kedinginan hanya untuk melihat bola di lempar dan mendapatkan TOUCH DOWN. Tak mau kalah, aku yang sebagai American Kid untuk 1 tahun ini juga melakukan hal serupa. Teriak-teriak tengah malam ketika OHIO STATE University yang berjukan OSU atau Ohio State Buckeyes menang atas Arkansas Razorbacks yang berlambang babi hutan 31-26. Yuhu. Tak sia-sia aku mahal-mahal beli topi OSU dan membuat kalung da

Sekolah kembali berlangsung, setelah selama 2 minggu mendapatkan winter break 2010. Begitu exciting, seperti reuni akbar, kita bersalaman, berpelukan, bercanda, saling bertanya kabar. Kuping ampe jibek denger kata,”Radhingga, how was your break?”. Not good guys. But I love to go back at school again. Tak ada bermalas-malasan, bisa ketemu temen-temen yang punya ribuan muka ceria. Ketawa meskipun aku sering merasa garing banget candaannya. But I hate doing homework. Seandainya saja Doraemon bukan tokoh kartun, pasti dah jadi sahabat terbaikku deh. 2 minggu menuju semester exams. Padahal belum terlalu siap. Apalagi masih ada tuntutan untuk US History take home test, “Lihat tuch, Larry dah nglirik-nglirik nagih hutangku!”. Waach, andai aja harddrive ku enggak dicuri, pasti bakalan dah tak pasang di otakku biar bisa nyimpen data ampe 500GB. Aku harus bisa. Semester 2 di depan mata, beberapa target kelas udah siap untuk ditembak. I hope it would be so much awesome. I have to do on th

Udara muda 2011 segar kuhirup dini hari ini. Perayaan kecil yang sederhana di keluarga Kresge, Ohio, Amerika Serikat menuntunku terlarut senyum di balik kesedihan. Setelah melihat Western movie berjudul  Once Upon A Time in The West , tepat pukul 00.00 beberapa balon ditiup dan dilemparkan, dibiarkan mereka terbang di langit-langit rumah. Inilah yang biasa mereka lakukan dalam penyambutan tahun baru, mereka percaya bila balon dapat bertahan melambung beberapa waktu, pemiliknyalah yang akan survive dalam tahun ini. Berbeda sekali dengan keluarga-keluarga yang lain yang menghabiskan waktu dalam party. Sebenarnya beberapa acara telah saya rancang dalam penyambutan. Actually I should be doing volunteering project in Downtown Columbus, untuk membantu Child Hunger bersama Komunitas Relawan Ohio, tetapi karena insiden beberapa hari yang lalu aku enggak tega meminta tolong host parent to take me down there. Dan ada undangan juga masuk pada wall facebookku untuk hadir di rumah salah seorang sah

THERE IS NOTHING BELONGS TO and OWNED BY Selasa, 28 Desember 2010 Di Yellow Spring, Ohio dalam keadaan panik, dingin, dan mencoba untuk tenang. I and my host family have just come from Clifton Gorge for hiking. After we were back to parking lot, we got our car was broken. The passenger window got broken, and all of our stuff were stolen. Host Dad said," It's when our religious training comes off." Bener-bener cobaan di saat segala hal dalam keadaan sulit tertekan. Sebenarnya tidak seberapa harganya barang-barang yang hilang, tetapi makna di baliknyalah yang membuat hati tidak rela ditinggalkan. Kenangan dan peninggalan seakan lenyap begitu saja. Tetapi semua hal pasti ada hikmahnya. Mungkin hanya akulah, dari sekian exchange student yang hanya merasakan pengalaman ini. Dan juga merasakan diiterogasi oleh polisi Amerika yang serba cerewet, dan juga masuk Coroner, dimana mayat diotopsi. Hihi serem. Sayangnya kagak boleh motret disana. Apapun tak akan terasa seburu