Posts

Showing posts from January, 2012

Bromo, 5-8 Januari 2012

Image
Dingin Brrrr..omo Kami yang berjalan sewaktu Membelah luas lautan debu Hanya melayangkan angan pikiran Tapi siapa yang sadar kemana khayal melandaskan rodanya? Pada kemajuan negeri dan cita-cita ibu pertiwi Lelaki berselimut sarung mengharap kehangatan Secepat kabut pagi ia berkuda Dikejar aungan 3 jeep tua Bunga keabadian Ikut bersorak menyambut sang raja Yang muncul dari balik pura Bromo.. Di atas pasir ini kau lukiskan ikatan genggaman pundak persahabatan lalu kita tersentak oleh suara Seorang nenek renta meminta kesadaran, "Anak muda, berikanlah kasih sayang tak hingga, alammu semakin tua, nenek moyang kami, Roro Anteng Joko Seger, warisan dongeng dan legenda." Bromo..   Tak ubah lambang eksotisnya negeri Dari 232 anak tangga, kau lihat impian lebih dekat Oh… Aku cinta Dunia berkata… Oh… Aku rindu Dunia mengaku…

Saatnya,.. 'Durian Time..'

Image
Hmm. Harum banget kan baunya? Dari kejauhan aja udah kecium. Yupz seperti itulah keadaan yang terjadi siang tadi. Memasuki kampung durian di Desa Kresek, Madiun (sekitar 5 km di atas Monumen Keganasan PKI Madiun), dari kejauhan aroma khas buah berkulit duri ini menyengat hidung. Di pintu desa pun juga terpampang banner Selamat Datang! nn.. di sepanjang jalan yang membelah desa itu setiap warga menjajakan hasil kebunnya, alhasil para wisatawan kuliner pun banyak yang mengunjungi desa ini, karena terkenal akan kekhasan manis rasanya. Dari sejumlah rumah-rumah yang menjajakan buah durian, kami memang sengaja untuk mangkir di gubugnya Mak Yem, kata Om Anang inilah penjual yang terbilang termurah. Faktanya untuk durian yang berukuran sedang dihargai dengan 15.000-17.500. Berbeda banget dengan yang di Tulungagung yang rata-rata seharga 25.000, apalagi harga di Malang 4 hari yang lalu ketika aku dan Doni dolan dan beli buah ini, 30.000, apalagi itu adalah harga setelah ngotot menawar harga

Tahun 2012

Di luar sana suara rintik hujan bersenandung merdu dengan letusan-letusan kembang api, tak mau ketinggalan nyanyian katak dan jangkrik menyahut gembira ikut merayakan tahun baru 2012 ini. Sementara di dalam rumah suara radio menyiarkan gamelan Jawa serta gendhing-gendhing pengantar tidur eyang kakung dan eyang putri, sesekali batuk mereka memecah suara-suara paduan itu, menyadarkanku betapa senja tua usia mereka. Ingatanku masih berputar kelelahan di suasana sejam yang lalu ketika motor kukendarai menyusuri gerimis Kota Tulungagung. Tua, muda, anak-anak, laki-laki, perempuan, orang tua menggandeng anaknya, muda-mudi berpacaran, atau segerombolan remaja yang men- janggol , semua menghiasi suasana pojok dan tepian jalanan pusat keramaian kota. Mereka dengan bersabar dan penuh kegembiraan menunggu berbunyinya lonceng jam besar. Seperti inilah suasana malam ini, perayaan sederhana seperti bakar-an ikan gurame, daging ayam, atau jagung telah menjadi suatu tradisi masyaraka