Posts

Showing posts from June, 2013

Istilah jawanya,"TITENANA!!!"

Image
Ini kisahku, ini ceritaku, ini pengalamanku. Bukan bisa dikata menyakitkan, atau mengenaskan, tetapi hanya stinging my butt. Oke. Tahun pertama kuliah ini sedikit lagi selesai, semester 2 aku rasa lebih berwarna dibanding semester sebelumnya. Kali ini dunia kepenulisan yang lebih sering aku lirik, entah karena ingin menggeluti lebih dalam mempersiapkan tugas akhir ntar, yang jelas bukan karena terbawa arus pergaulan. So, sorry, if you say, I'm just the flowing the water, tapi yang benar, I make the water flowing. :D Nggak terlalu banyak kompetisi yang saya ikuti, hanya beberapa saja, cukuplah kalau dibilang sebagai pengalaman, meski belum bisa dikatakan sebagai pencapaian. Karena, literally, I HAVE GIVEN NOTHING! Tetapi saya masih bisa menerima peribahasa orang-orang sekitar yang mencoba menghibur kekalahanku, bahwa kegagalan adalah kunci awal kesuksesan, jangan menyerah, dan terus mencoba! Oktober tahun lalu, adalah awal saya dapat merasakan sensasi menulis, yang hasilnya l

Gapura Merah

Gapura merah selalu memenuhi pikiranku, bahkan sesudah aku kembali ke dunia semula Aku merasa asing di tengah jalanan yang sempat menjadi pemandangan setiap pagi jalanan yang menghadirkanku di antara teman-teman tuk mengejar peradaban Dan siang atau sore, truk-truk pengangkut pasir kali brantas sangat menjengkelkan Lalu coba tengok lebih dalam Benar jika kakekmu hanya sibuk dengan cangkul dan sabit sedang nenekmu sangat senang jika kayunya terbakar asap tebal Pisang goreng dan ketela rebus cukuplah untuk nyamikan di bibir kolam gurami belakang rumah Di sana, katanya, orang terasingkan untuk bertapa pada misteri kedamaian Di mana campur tangan adalah kata lain dari kekeluargaan, dan kata ibu, inilah kulit kacang yang melindungi bijinya Jangan sampai terlupa. Kini ku merasakan tubuh terlalu jauh dari masa itu. Berlawanan. Gapura itu terbuka, dan aku keluar darinya. Jauh dari gapura, yang selalu kulihat dingin jiwa di tengah panas pahit rasa udara Kerut-kerutan Gurat

Rock Me, Mama, Like A Wagon Wheel

Image
"Wagon Wheel" Headed down south to the land of the pines I'm thumbin' my way into North Caroline Starin' up the road And pray to God I see headlights I made it down the coast in seventeen hours Pickin' me a bouquet of dogwood flowers And I'm a hopin' for Raleigh I can see my baby tonight So rock me mama like a wagon wheel Rock me mama anyway you feel Hey mama rock me Rock me mama like the wind and the rain Rock me mama like a south-bound train Hey mama rock me Runnin' from the cold up in New England I was born to be a fiddler in an old-time string band My baby plays the guitar I pick a banjo now Oh, the North country winters keep a gettin' me now Lost my money playin' poker so I had to up and leave But I ain't a turnin' back To livin' that old life no more So rock me mama like a wagon wheel Rock me mama anyway you feel Hey mama rock me Rock me mama like the wind and the rain Rock me mama li
Bagaimana kabar waktu hari ini? Sedetik terasa semenit, atau semenit terasa sedetik? Memakan waktu atau dimanakan waktu. Demikian yang membuat udara masuk ke paru-paru lebih cepat, memuncakkan adrenaline ke titik excitement tertinggi. Otak akan mendapat supply darah dengan cukup, dan oksigen memperkaya hal yang terikat oleh hemoglobin. Itulah kehidupan yang dipandang sebagai dewa bulan di petang malam, dan dewa matahari di siang hari. Setiap malam berbalut kerendahan hati memohon ampunan, dan setiap hari berarogansi keduniawian tuk berletih-capai menantang akhir. Bukan perkara mudah menggantikan seorang nobel prize winner. Juga bukan perkara sepele menemukan sebuah batu nisan dari seorang yang bernyawa. Tapi tantanganlah yang melumat lenyap keputusasaan, angin kemenangan yang menampar mesra dari bisikan mimpi kosong, dan hawa dataran puncaklah yang memaksa pasir, lumpur, dan batuan berlumut untuk terinjak. Aku tahu. Ini kisahku, dari mataku kisahku bermula, bukan dari apa yang
Dengan hanya berani diam ternyata tidak bisa. Dan usaha itu berbanding lurus dengan rencana untuk berinovasi. Tentunya ekuasi ini selalu diformulasikan ke arah kesuksesan. Tapi cukupkah kuat dengan hanya berbekal tajam pisau penglihatan dan pendengaran. Sementara mulut yang berlidah terdekap oleh ruang keterbatasan besaran kotak. Yang semakin lama semakin terlepas satuannya, yang semakin sempit kehampaannya, dan semakin pejal oleh kerisihan untuk bersuara. Ruang adalah hanya untuk mereka yang menghabiskan oksigen dunia, tanpa berusaha bisa mengolah karbondioksida. Ruang adalah hanya untuk mereka yang seperti sandal yang tak pernah berfungsi lain selain berada di bawah kaki-kaki yang mencoba menghindari kenajisan. Benar yang kamu katakan sayang,"Beruntunglah kau yang berdiri dengan perbedaan, dan dengan ini jangan kau berusaha untuk merubahnya". Menciptakan perbedaan dalam diri, karena batin lebih legam dari lahir, mengikuti kata batin. Mungkin terpejam dan telanjang  un