Bener-Bener Berhikmah. ALHAMDULILLAH!
THERE IS NOTHING BELONGS TO and OWNED BY
Selasa, 28 Desember 2010
Di Yellow Spring, Ohio dalam keadaan panik, dingin, dan mencoba untuk tenang.
I and my host family have just come from Clifton Gorge for hiking. After we were back to parking lot, we got our car was broken. The passenger window got broken, and all of our stuff were stolen.
Host Dad said," It's when our religious training comes off."
Bener-bener cobaan di saat segala hal dalam keadaan sulit tertekan. Sebenarnya tidak seberapa harganya barang-barang yang hilang, tetapi makna di baliknyalah yang membuat hati tidak rela ditinggalkan. Kenangan dan peninggalan seakan lenyap begitu saja.
Tetapi semua hal pasti ada hikmahnya. Mungkin hanya akulah, dari sekian exchange student yang hanya merasakan pengalaman ini. Dan juga merasakan diiterogasi oleh polisi Amerika yang serba cerewet, dan juga masuk Coroner, dimana mayat diotopsi. Hihi serem. Sayangnya kagak boleh motret disana.
Apapun tak akan terasa seburuk apa yang dilihat.
Tetapi untuk sementara analisa yang dapat aku tangkap dari si pencuri adalah:
1. Berbau busuk : Terbukti karena tidak pernah ganti baju, dan tidak pernah mandi. Peralatan mandi, seperti sabun, sampo, sikat dan pasta gigi, sisir, sampai minyak rambut lenyap dimbil olehnya. Seluruh pakaianku, jaket, kaos kaki, sarung tangan, bahkan beberapa celana dalam tak tersisa.
2. Sepakat akan masuk Islam : Terbukti dari sarung dan sajadah juga diambil
3. Ingin menabung : Terbukti dari uang, debit card, bahkan recehanku juga dicuri
4. Punya Ipod bermerk Apple, harddrive yang berisi foto-foto Indonesia dan pertukaran pelajar, dan handphone bermerk Samsung yang tak salah semuanya bekasku.
Jadi bila teman-teman melihat seseorang yang berciri-ciri di atas tolong kabrkan ke aku ya, bisa melalui email di ingga_radh@ymail.com atau facebook di Radhingga. Berhadiah $100.000.000.
Okay!! :)
Selasa, 28 Desember 2010
Di Yellow Spring, Ohio dalam keadaan panik, dingin, dan mencoba untuk tenang.
I and my host family have just come from Clifton Gorge for hiking. After we were back to parking lot, we got our car was broken. The passenger window got broken, and all of our stuff were stolen.
Host Dad said," It's when our religious training comes off."
Bener-bener cobaan di saat segala hal dalam keadaan sulit tertekan. Sebenarnya tidak seberapa harganya barang-barang yang hilang, tetapi makna di baliknyalah yang membuat hati tidak rela ditinggalkan. Kenangan dan peninggalan seakan lenyap begitu saja.
Tetapi semua hal pasti ada hikmahnya. Mungkin hanya akulah, dari sekian exchange student yang hanya merasakan pengalaman ini. Dan juga merasakan diiterogasi oleh polisi Amerika yang serba cerewet, dan juga masuk Coroner, dimana mayat diotopsi. Hihi serem. Sayangnya kagak boleh motret disana.
Apapun tak akan terasa seburuk apa yang dilihat.
Tetapi untuk sementara analisa yang dapat aku tangkap dari si pencuri adalah:
1. Berbau busuk : Terbukti karena tidak pernah ganti baju, dan tidak pernah mandi. Peralatan mandi, seperti sabun, sampo, sikat dan pasta gigi, sisir, sampai minyak rambut lenyap dimbil olehnya. Seluruh pakaianku, jaket, kaos kaki, sarung tangan, bahkan beberapa celana dalam tak tersisa.
2. Sepakat akan masuk Islam : Terbukti dari sarung dan sajadah juga diambil
3. Ingin menabung : Terbukti dari uang, debit card, bahkan recehanku juga dicuri
4. Punya Ipod bermerk Apple, harddrive yang berisi foto-foto Indonesia dan pertukaran pelajar, dan handphone bermerk Samsung yang tak salah semuanya bekasku.
Jadi bila teman-teman melihat seseorang yang berciri-ciri di atas tolong kabrkan ke aku ya, bisa melalui email di ingga_radh@ymail.com atau facebook di Radhingga. Berhadiah $100.000.000.
Okay!! :)
Comments
Post a Comment