POLRI vs KPK
Inilah akar permasalahan yang selalu terjadi di
lingkungan politik, hukum, maupun keamanan nasional Indonesia ini. Indonesia
saya rasa telah lelah beradu statement, polemik dasar yang tak bisa dibendung
dan justru semakin dipanaskan oleh aksi tanpa mengambil solusi ataupun
kebijakan yang tepat untuk menyelesaikan kasus. Contohnya dalam hal ini bisa
dianalisis melalui konfrontasi antara dua lembaga penegak hukum, yakni Polri
dan KPK. Konfrontasi keduanya hanya akan menghambat kerja Polri maupun KPK.
Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh Ketua MK, Mahfud MD bahwa para calon
koruptor dan koruptor yang akan bertepuk tangan,karena kasusnya terbengkalai.
Ini bisa dinilai bahwa seharusnya sebagai lembaga penegak hokum, Polri dan KPK
harus saling bekerja sama. Yang perlu kita garis bawahi adalah bukannya gerakan
aksi yang memihak kepada institusi, melainkan kita perlu bertanda tangan untuk
aksi pemberantasan korupsi di Indonesia. Mendukung peningkatan kinerja KPK
untuk memberantas korupsi serta juga mendukung Polri untuk meningkatkan
kesejahteraan dan memperkuat kewenangannya dalam penegakan hukum dan
pemberantasan korupsi bersama dengan KPK.
Seperti itulah sikap tengah yang perlu diambil
maupun kita dukung untuk tidak semakin membuka luka melalui pemanasan polemik,
melainkan kita harus mendukung pengembalian kewenangan bahwa mereka, Polri dan
KPK beserta semua masyarakat Indonesia adalah elemen anti korupsi. Kita perlu
menindak lanjuti melalui langkah nyata.
Comments
Post a Comment