Membaca, Membaca, dan Membaca
Membaca, membaca, dan membaca.
Sepertinya ini sudah menjadi hobi baru aku semenjak datang disini dan melihat rak-rak buku di perpus kecilnya hostfam.
Kalau aku ingat, dulu yang paling kusuka adalah buku bergambar/ komik. Kalau udah pegang Dragon BallZ komik, bawaannya pengen jadi super saia mulu. Tapi kalau Detective Conan yang kubaca, pengen banget bisa punya jam tangan yang bisa diclick dan meluncurkan jarum bius. Woow, cool!!
Tapi sepertinya, masa itu sudah berlalu. Mungkin aku juga sudah lupa dimana aku terakhir menyimpan komik-komik yang sempat jadi kesayanganku itu. Wach maaf ya! Habis manis sepah dibuang!
Tapi dari kenangan membaca aku yang awalnya tertarik dengan gambar-gambar keren, sekarang lebih tertarik ke gaya bahasa yang termuat dalam ceritanya. Pengen banget bisa menulis buku yang dibaca oleh setiap orang, bisa nulis fiction atau non fiction book yang akhirnya bisa jadi The New York Times Bestseller. Mungkin enggak ya?
Kalau dilihat dari gaya aku menulis, sering banget berbelit-belit. Kalau ahli bahasa yang bicara "Pemborosan Kalimat". Sering banget enggak, teman-teman kalau membaca postingan aku merasakan hal yang sama. Soalnya waktu aku review dan coba edit-edit, sering banget nemuin kalimat-kalimat boring. Wachh..
Harus gimana nich? Darimana aku harus belajar dan memulai?
Comments
Post a Comment