Weekend

Mata merah, muka pucat penuh jerawat, kurus kering, gara-gara kurang tidur malam.
I guess, something what I thought is getting happened. Jadinya begadang dah, seperti malam ini. Baru saja pulang lihat play di Thomas Worthington High School Theater sama teman-teman. It was perfectly awesome. Cerita humornya dapet banget. Bener-bener gila, segila semua pemerannya. Emang ceritanya tentang keluarga gila yang tak sadar telah membunuh sebanyak 12 orang. Arsenic and Old Lace benar-benar menarik setiap pengunjung yang datang untuk standing applause.
foto bareng si artis-artis gila, semoga gilanya tak menular

hihi(senyum lebar gigi ampe kelihatan), Lea, Molly, Gracie, Raden Mas Dhingga

Sepertinya weekend kali ini bener-bener mengesankan, meskipun PR dah numpuk minta diselesaikan secepatnya. Belum ada waktu yang pas untuk ngerjakannya. Kemarin aja dah siap semangat tuk ngerjakan ada ajakan ngejam bareng. Bersama orang-orang tua yang mengesankan, gitar kumainkan ala Bruce Spingsteen yang beraliran blue grass. Seru banget ketika bass betotnya Bred dibunyikan, dan benjonya Rendy dipetik. Aku, Keith, dan Lynn ngenjreng gitar akustik. Beberapa lagu Cowboy tercipta. Gak ngerti lagunya bercerita tentang apa, soalnya lagu berBahasa Inggris dan Spanyol yang kadang-kadang terselip Latin itu, gak terlalu kecanthol di kepala bundarku. Yang ada asal genjreng yang penting berbunyi chords G C D.:) Pulang jam 12.30 dini hari, dan yang membuatku berbunga-bunga aku dapat tawaran latihan Bass dan accordion GRATIS, juga dipinjami gitar akustiknya Lynn yang bermerk 'Martin' yang konon katanya seharga $1,900. "What, 19.000.000 rupiah?" Gak tau, dilihat-lihat stringnya juga bukan emas atau perak, bodynya juga sekedar kayu. Heran aku.
main gitar mancung banget congornya?

Bluegrass on playing

Hey Guys, waktu ini hujan sedang turun tebel banget. Tandanya, siap-siap besok waktu bangun pagi, lihat snow. Aku harap bakalan jadi badai snow yang tebel banget sehari atau dua hari penuh. So, monday, school would be off. Oh Tuhan, kabulkan doa saya, biar PRnya bisa dikerjakan lain waktu! Amiiin

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berita Cuaca

Dimulai dengan badai es hari Selasa, 1 Februari 2011, dan salju yang terus menerus mengguyur Kota Worthington, Ohio USA, mengakibatkan sekolah dan beberapa instansi di kota ini meliburkan hari aktifnya selama 2 hari. Dilanjutkan hari ini yang delay selam 2 jam, aktifitas yang biasa dimulai pukul 8 menjadi pukul 10. Es menyelimuti setiap jalanan. Mobil dan kendaraan lainpun harus mengurangi kecepatannya karena jalan yang licin.
Read more

Sekolah Ideologi 2012

Image
Alhamdulillah essayku "Review Masa Kebangkitan Nasional" diterima dan terpilih sebagai delegasi Fakultas Hukum untuk menjadi salah satu 100 peserta Sekolah Ideologi 2012.  Memberi testimoni tentang Sekolah Ideologi 2012 Berbicara tentang ideologi, tentu bisa kita garis bawahi bahwa ideologi bangsa ini adalah Pancasila. Sudah tertanam sejak dahulu berbagai macam rezim yang menguasai Indonesia kita telah mengenal kesaktian Pancasila sebagai wujud selalu berlakunya Pancasila dalam menghadapi berbagai macam zaman. Sedikit berbeda dengan yang dikatakan oleh Harist Abu Ulya, Direktur CIIA (The Community of Ideological Islamic Analist), kemarin di Sekolah Ideologi yang diselenggarakan Kementrian Kebijakan Publik Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya. Beliau mengatakan bahwa Pancasila adalah bukan salah satu macam ideologi. Pancasila selama ini adalah suatu hasil tipuan politik, yang mana setiap bergantinya kepemimpinan bangsa, arah pancasila selalu berbe...
Read more

Jayeng Kusuma Kridha

Jayeng Kusuma adalah seorang wedana Kadipaten Brebeg. Dia adalah ksatria yang tidak mendukung berlangsungnya Penjajahan Belanda di bumi nusantara ini. Pada suatu hari di Pendhopo Kadipaten Brebeg berlangsunglah suatu musyawarah. Di dalam musyawarah yang dipimpin oleh Adipati Sasra Kusuma ini membicarakan tentang kebijakan pemerintahan Belanda di Indonesia yang akan dirubah dari Politik Culture Stelsel menjadi Politik Etis. Hal ini dilatar belakangi oleh masa peralihan politik di Belanda yang semula bersifat konservative menjadi politik yang lebih liberal, sehingga Pemimpin Bangsa Belanda merasa bahwa sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia pada waktu itu kurang menguntungkan bagi rakyat pribumi. Belanda akan lebih memperhatikan keadaan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat pribumi Indonesia melalui sistem ini, Politik Etis. Semua informasi itu disampaikan oleh duta Bangsa Belanda bernama Hazeu. Dengan diberlakukannya sistem baru ini, Jayeng Kusuma tet...
Read more