Wall Climbing
Pertama dengar WALL CLIMBING. Yang terbayangkan seperti apa ya rasanya. Nekat-nekat penting selamat, Bismillah, barangkat.
Ini salah satu program dari sekolah, yaitu The Heroes Class dimana kita dituntut untuk menatap ke depan bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi yang terpenting bagaimana kita bisa care dengan sekitar kita.
Waaaah, latihannya dengan wall climbing.
Yup inilah pengalaman pertamaku. Tali yang besarnya sejari kelingking yang panjangnya tak terhitung ( apa sih ini koq ribet amat) melingkari tubuhku.
Huuuf, coba, gubrak. Well that’s not problems. Try again!
Waach, tiba-tiba Andy Politz (guru The Heroes, dia pernah mendaki Mount Everest untuk menyelamatkan Mallory and rombongan) bilang,”Sebaiknya kamu nyoba yang sebelah sana”. Damn, ternyata ini termasuk The Hardest Rock Climbing Track. Ealah bocah ingusan yang baru datang, itu aja ogah-ogahan, disuguhi track terberat. What the heck!!!
Meski tulang lengan kiriku patah 3 bulan lalu yang sering banget bergetar menopang tubuh 75 kg ku, tetapi dengan semangat 45 puncak itu aku raih 2 kali.
Wach usaha yang baik Dhingga!!
October 27th, 2010
October 27th, 2010
Comments
Post a Comment