Titik Kecil di Bawah Titik
Bener juga apa yang dikatakan orang terdahuluku, bahwa setiap hal pasti ada sekecil hikmah.
Baru kumengerti dari OGT. Okay, ceritanya begono, waktu ngerjakan test itu, yang couple days ago aku bilang test kebodohan alias sesuatu yang gak penting dikerjakan, ternyata ada sedikit benefit yang kudapatkan. Pertama, emang bener hampir satu minggu ini kayak hidup di jalanan, tiap hari jalaaan melulu, emang gak ada yang nganter, test dimulai jam 7.45 sementara school bus baru mau jalan 8.15, jadi sambil jalan seribu langkah kedinginan, bisa lihat traffic jam City of Worthington, lihat anak-anak SD America dianter orang tuanya nyebrang perempatan High Street, iiicch luthu_na. Dan ini yang memalukan diriku, aku heran kenapa ya koq serba putih, jalanan jadi putih, rumput putih, daun-daun putih, dan di atas kap mobil juga putih. I thought that it was starting snow, and I was very excited. "Not yet Dhingga, it is just a frozen." Yak ela, terlanjur jingkrak-jingkrak dan orang-orang di jalan pada ngliatin giginya nertawakan aku.
Kedua, ternyata kebodohan bersarang di otakku. Gak terlalu sulit sich pertanyaannya, tapi kenapa ya gak bisa terjawab. Soal 44 nomor 5 essay dan 39 multiple choice yang pertanyaannya rata-rata setara dengan UAN SMP. Bayangkan seberapa bodohnya aku. Wach seharusnya danem 36,00 yang aku dapat untuk daftar SMA dulu gak seharusnya aku terima.
Ini tak lebih dari sebuah pencarian pembelajaran mental. Bahwa, if you see a dot on paper, do not be satisfied for having found it, try to find another dot which perhaps is sitting under the first dot.
Baru kumengerti dari OGT. Okay, ceritanya begono, waktu ngerjakan test itu, yang couple days ago aku bilang test kebodohan alias sesuatu yang gak penting dikerjakan, ternyata ada sedikit benefit yang kudapatkan. Pertama, emang bener hampir satu minggu ini kayak hidup di jalanan, tiap hari jalaaan melulu, emang gak ada yang nganter, test dimulai jam 7.45 sementara school bus baru mau jalan 8.15, jadi sambil jalan seribu langkah kedinginan, bisa lihat traffic jam City of Worthington, lihat anak-anak SD America dianter orang tuanya nyebrang perempatan High Street, iiicch luthu_na. Dan ini yang memalukan diriku, aku heran kenapa ya koq serba putih, jalanan jadi putih, rumput putih, daun-daun putih, dan di atas kap mobil juga putih. I thought that it was starting snow, and I was very excited. "Not yet Dhingga, it is just a frozen." Yak ela, terlanjur jingkrak-jingkrak dan orang-orang di jalan pada ngliatin giginya nertawakan aku.
Kedua, ternyata kebodohan bersarang di otakku. Gak terlalu sulit sich pertanyaannya, tapi kenapa ya gak bisa terjawab. Soal 44 nomor 5 essay dan 39 multiple choice yang pertanyaannya rata-rata setara dengan UAN SMP. Bayangkan seberapa bodohnya aku. Wach seharusnya danem 36,00 yang aku dapat untuk daftar SMA dulu gak seharusnya aku terima.
Ini tak lebih dari sebuah pencarian pembelajaran mental. Bahwa, if you see a dot on paper, do not be satisfied for having found it, try to find another dot which perhaps is sitting under the first dot.
![]() |
frozen on leafs, I thought it was snow |
Comments
Post a Comment