KP!! Bergerak Merakyat!!

KP!! Bergerak Merakyat!!
Itulah jargon yang dalam beberapa saat terakhir ini sering kuteriakkan. Yup, aku tergabung dalam staff muda Kementerian Kebijakan Publik Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Menurutku inilah yang termasuk kementrian di BEM FH UB yang tergolong berjadwal kegiatan padat bila dibanding dengan kementrian-kementrian lain.



Unjuk rasa merupakan salah satu agenda yang dilakukan oleh KP sebagai salah wujud aksi. Gambar di atas adalah ketika unjuk rasa pertamaku di sepanjang hidupku. Dulu mungkin aku berpikiran kalau tidak bakal mau turun ke jalan teriak-teriak, buat apa coba, cuma habisin suara. Tapi kali ini mau gak mau harus turun. Tetapi inilah salah satu alasanku kenapa mau turun bahkan menjadi orator, di samping aku sendiri ingin sedikit merasakan pengalaman ini...

Memang terjadi konflik antar pendapat yang beredar akhir-akhir ini tentang isu yang memanas di kalangan KPK dan POLRI. Beberapa hari yang lalu BEM sendiri telah menyuarakan "Save KPK" yang mana sedikit menggelitik hati saya untuk menyuarakan pendapat saya di rapat perdana KP setelah dilantik sebagai staff muda. "Mengapa kita harus melemahkan salah satu fungsi aparatur negara, toh kita bertujuan baik satu, yaitu membunuh penyakit masyarakat, korupsi". Yang kita 'save' seharusnya keduanya dengan memberikan solusi untuk menguatkan kedua instansi tersebut dengan memfungsikan mereka sesuai porsi dan kedudukannya masing-masing. Sudah sepatutnya budaya kita untuk 'saling menjatuhkan' dihilangkan.

Pro kontra itupun semakin kuat disuarakan di teman-teman KP dan mahasiswa dari berbagai forum di luar. Sampai-sampai muncul Forum Mahasiswa Baru Menggugat yang bersikukuh menyuarakan "SAVE KPK". Tetapi dengan wacana dan opini dari teman-teman yang cukup menguatkan, BEM FH UB turn over ke arah suara "SAVE KPK & POLRI" . Tetapi tenang, aksi kami damai kok.. Kamu inteltualitas harus cerdas dan berpikir 2 kali..

Awalnya sticker dukungan tuk "SAVE KPK, lalu diganti "SAVE KPK&POLRI"



Ini juga salah satu agenda kami dari kementerian Kebijakan Publik, yaitu bedah film. Refreshing banget acara yang dikemas santai tetapi serius ini. Film yang dikupas pun beragam jenisnya dari setiap agenda, tetapi semuanya melatih kami sebagai mahasiswa untuk selalu kritis dan berpikir cepat menanggapi sesuatu.

Ke depan agenda terakhir kami sebelum tutup buku dan pergantian jabatan ke tahun 2013 adalah KP Mengajar. Mungkin sasaran kami adalah lebih ke teman-teman teenagers usia SMA untuk dibina tentang pendidikan tentang narkoba dan sex education.. Okay, let us see, what's gonna happen.. Stay keeping track on this blog guys.. :D

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jayeng Kusuma Kridha

Jayeng Kusuma adalah seorang wedana Kadipaten Brebeg. Dia adalah ksatria yang tidak mendukung berlangsungnya Penjajahan Belanda di bumi nusantara ini. Pada suatu hari di Pendhopo Kadipaten Brebeg berlangsunglah suatu musyawarah. Di dalam musyawarah yang dipimpin oleh Adipati Sasra Kusuma ini membicarakan tentang kebijakan pemerintahan Belanda di Indonesia yang akan dirubah dari Politik Culture Stelsel menjadi Politik Etis. Hal ini dilatar belakangi oleh masa peralihan politik di Belanda yang semula bersifat konservative menjadi politik yang lebih liberal, sehingga Pemimpin Bangsa Belanda merasa bahwa sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia pada waktu itu kurang menguntungkan bagi rakyat pribumi. Belanda akan lebih memperhatikan keadaan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat pribumi Indonesia melalui sistem ini, Politik Etis. Semua informasi itu disampaikan oleh duta Bangsa Belanda bernama Hazeu. Dengan diberlakukannya sistem baru ini, Jayeng Kusuma tet
Read more

Istilah jawanya,"TITENANA!!!"

Image
Ini kisahku, ini ceritaku, ini pengalamanku. Bukan bisa dikata menyakitkan, atau mengenaskan, tetapi hanya stinging my butt. Oke. Tahun pertama kuliah ini sedikit lagi selesai, semester 2 aku rasa lebih berwarna dibanding semester sebelumnya. Kali ini dunia kepenulisan yang lebih sering aku lirik, entah karena ingin menggeluti lebih dalam mempersiapkan tugas akhir ntar, yang jelas bukan karena terbawa arus pergaulan. So, sorry, if you say, I'm just the flowing the water, tapi yang benar, I make the water flowing. :D Nggak terlalu banyak kompetisi yang saya ikuti, hanya beberapa saja, cukuplah kalau dibilang sebagai pengalaman, meski belum bisa dikatakan sebagai pencapaian. Karena, literally, I HAVE GIVEN NOTHING! Tetapi saya masih bisa menerima peribahasa orang-orang sekitar yang mencoba menghibur kekalahanku, bahwa kegagalan adalah kunci awal kesuksesan, jangan menyerah, dan terus mencoba! Oktober tahun lalu, adalah awal saya dapat merasakan sensasi menulis, yang hasilnya l
Read more

"Thank you": The Secret to Our Success!

Image
When was the last time you said “thank you”? This simple phrase is very important. With very view words we can express our gratitude and respect for what others have done for us. Others need to know that we appreciate what they do for us and we are grateful. This is why it is important to say “thank you”. Saying “thank you” shows we understand what others are doing for us and they see we have a positive and appreciate outlook. Take advantage of the time we have now to show appreciation for the people who are making our exchange great. Our experience is unique for us, and cannot be duplicated by anyone else. Nobody will have the same experiences with our friends and other people ever! In addition to saying “thank you”, we can also show our appreciation by doing a favor, giving a small gift (such as a flower or a drawing) or using other words to express our gratitude (for example, “I feel very fortunate that you are my friend.”) We should say “thank you” when someone does something for u
Read more