Make It A Masterpiece
Jenial, eksperimental, fenomenal, emosional, natural,
monumental, binal, donal, royal, atau kental. Kemana hidup saya bawa? Sebuah
percepatan atau perlambatan progress ini selalu membuat saya seperti terhubung
dengan teori relativitas, yang hanya mengikut ke mana benda ini membawa saya.
Sebuah pemikiran dangkal, mungkin karena saya masih/sudah 20 tahun meletakkan
nutrisi dalam tubuh untuk dapat berpikir. Sementara ikan di akuarium itu tetap
hanya seperti sedang menari, tarian minta hujan, selalu ingin air yang lebih,
meski di mana ia berenang adalah gambaran kelimpahan. Kadang juga ia ke
permukaan untuk memastikan adanya siang atau malam. Tak berubah.
“Benarkah hidup serangkaian kebetulan belaka?
Pertanyaan yang lebih penting: benarkah serangkaian
kebetulan itu adalah setumpukan keping pazel yang menyusun skenario tertentu?
Lantas, jika ya, apakah manusia punya pilihan-pilihan?”
Miranda
Tidak, bukan. Bisa jadi saya hanya sedang melihat dari
perspektif yang berbeda. Di titik yang sedang berdiri sebuah pemahaman yang
ingin selalu berkembang. Saya hanya khawatir menjadi apa hidup 2, 5, 10, atau
bahkan 70 tahun ke depan, yang selalu saya pandang bahwa hidup bukan hanya
untuk menumpang minum, atau saya hanya akan menghabiskan oksigen jatah orang
lain. Saya lebih suka seperti tumbuhan yang bisa harmonisasikan cahaya, tanah,
hidro, dan CO2 untuk dibagikan ke makhluk lain. Selalu bermanfaat meski
sesekali tumbang akibat petir dan badai.
Mas Faris, Presiden BEM FH UB 2011 berkata,”Make it a
masterpiece”. The more you see, the more you realize how small you are, kata
Asma Nadia. Ekplorasi dunia untuk mencapai kesempurnaan, meski sempurna adalah
relatif. Terhadap apa saya membandingkan, akan ada sisi lebih yang dipetik
akibat kepuasan. Andaikan sebuah lukisan, warna apa yang akan saya ambil to put
on canvas. Itulah yang akan membawa hidup saya menjadi sebuah masterpiece. Dan
di akhirnya, saya tak akan lupa to sign my name. Karena ini adalah hidupku. Hidupku
masterpiece ku.
“Play no more with the fool, and let the souls wander”
Comments
Post a Comment