Review Masa Kebangkitan Nasional

Indonesia merupakan negara majemuk yang mempunyai masyarakat yang plural dari banyak latar belakang kehidupan, ras, bangsa, dan keturunan. Inilah tantangan kita sebagai penerus atau sebagai generasi muda yang dituntut untuk menjadi sosok ‘the agent of change’

 
Berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini ikut juga mengantarkan Bangsa Indonesia ke arah sikap masyarakat yang lebih pro terhadap demokrasi, semua berada di tangan rakyat, freedom of speech atau kebebasan untuk berpendapat semakin terjamin di bangsa ini. Inilah yang justru membuka luas gerbang ideologi maupun pemahaman baru bagi rakyat Indonesia sendiri. Sementara bagaimanakah tantangan bagi ideologi bangsa kita yang kita banggakan sebagai Pancasila? Menurut saya ideologi adalah semacam kendaraan bagi bangsa ini untuk menuju ke arah mana tujuan bangsa ini di bawa. Dengan kendaraan inilah pandangan hidup bangsa ini akan bertumpu. Dengan mudahnya masyarakat menerima ideologi-ideologi yang mungkin bertentangan dengan cara pandang pancasila. Ideologi Liberalisme yang lebih menganggap bahwa keindividulisan dapat membawa dirinya ke arah yang lebih baik, sementara orang lain hanya dianggap sebagai penghalang segala urusan mereka. Kita juga ditantang oleh Ideologi Radikal atau Fanatik Keagamaan, yang mana mereka menginginkan bahwa di dunia ini hanya ada satu kepercayaan yang mereka anggap mutlak sebagai kuasa Tuhan mereka. Tentu Kesaktian Pancasila lah yang harus menjawab tantangan itu. Menghadapi konsepsi tatanan pemikiran yang berkembang, sekarang saatnya kita menghidupkan dan memperlihatkan Pancasila sebagai sosok yang sakti. Saatnya kita menggali nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang terkandung di dalamnya. Ideologi Pancasila semestinya tampil sebagai suatu ideologi alternatif bagi negara dan bangsa di dunia.

Dengan pemaparan tentang ideologi di atas, kita harapkan dapat menjadikan ideologi sebagai dasar bagaimana kita memperjuangkan dan mempertahankan harkat dan martabat bangsa ini setelah beberapa puluh tahun merdeka. Mengenai hal ini tentunya kita harus mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif. Tantangan bangsa ini tentulah berat dimulai dari keadaan psikologis yang merupakan hal terbesar dari pemberdayaan sumber daya manusia yang nantinya akan mengelola fisik dari bangsa ini, mulai dari berjalannya pemerintahan, pembangunan bangsa, maupun pengembangan sarana dan prasarana yang menunjang bangsa ini menuju bangsa yang bermartabat di mata dunia. Sebagai generasi muda tentu kita sadar bahwa kemirisan yang disajikan setiap hari untuk bangsa ini merupakan  cambuk yang besar agar kita bertindak lebih cepat dan akurat. 

Untuk itulah saya mengangkat judul Review Masa Kebangkitan Nasional yang mana diharapkan dapat menjadi cermin bagi kita untuk memperbaiki keadaan sosial yang ada di Indonesia. Di Indonesia telah banyak berdiri organisasi yang bekerja dalam berbagai bidang. Contohnya, Indonesia Mengajar yang bergerak dalam pendidikan bagi anak-anak di daerah pelosok, Indonesian Future Leader yang menampung para pemuda dari berbagai sudut Indonesia, dan masih banyak lagi organisasi-organisasi masyarakat yang mengatasnamakan kesejahteraan rakyat. Inilah wujud baru dari masa pergerakan kebangkitan nasional  lebih dari se abad yang lalu. Bedanya hanyalah konteks dan waktu dan bentuk kongkrit perjuangan. Dari pencerminan inilah kita sebagai pemuda diharapkan dapat menumbuhkan semangat heroisme dan patriotisme, pantang menyerah, dan rela berkorban. HIDUP MAHASISWA!!!

Comments

Popular posts from this blog

Jayeng Kusuma Kridha

Istilah jawanya,"TITENANA!!!"

"Thank you": The Secret to Our Success!