2Mei, hari yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional


Hardiknas bukan Hajarnas, karena yang kita butuhkan adalah pendidikan, bukannya pengajaran. Makna kedua kata tersebutpun sedikit nyrempet bila kita pahami. Tapi aku lebih setuju dengan pendidikan, karena tugas guru adalah mendidik, bukannya mengajar. Dan hak murid adalah dididik, bukannya diajar. Kalau mendidik pastinya guru akan benar-benar dengan cermat mengamati murid dalam pembelajaran mereka, satu persatu guru mendidik, dan mengarahkan murid sehingga mencapai target maksimal. Sedangkan kalau menggunakan kata mengajar, tugas guru hanya mengajarkan dan menerangkan. Jadi, murid mau mendengarkan atau tidak terserah mereka, yang penting tugas guru mengajar sudah tuntas.

Bila kita cermati, dan menurut pandangan saya sebagai murid selama 13tahun duduk di bangku sekolah, selam ini semua murid terfokus pada 2hal, yaitu NILAI dan LULUS. So, untuk dapatkan kedua hal itu anak akan berusaha mati-matian mendapatkannya. Ada yang dengan cara benar, atau ada juga yang menyalahgunakan. Dengan benar, mereka akan belajar rajin, atau take courses to catch up ketertinggalan mereka. Atau bagi yang salah, mereka akan berusaha menghalalkan berbagai macam cara untuk tunjukkan keahlian mereka menjawab soal tanpa belajar, or even without reading and understanding what the questions are.

Sementara sistem pendidikan kita mendukung keadaan yang mana?

Oke untuk hal ini, aku akan sedikit share apa yang ada di pikiranku. Kita bahas keberadaan UN, contohnya UN SMA, yang menentukan kelulusan dan tolok ukur belajar anak selama 3tahun, dan ini hanya dilakukan selama 4hari. Tentu dan pasti setiap anak akan berpikir,"Bagaimana aku bisa lulus dari belenggu ini!" Dengan pertanyaan itu akan mereka imbangi dengan usaha-usaha berbagai cara, bekerjasama kek, atau mencoba mencari bocoran soal dan jawaban. Karena mereka harus lulus dalam 4hari. Jadi jangan menyalahkan anak jika mereka melakukan berbagai macam kecurangan, karena orang-orang atas hanya memberi waktu mereka lulus dalam hitungan 4hari. Mari kita berkaca pada sistem pendidikan di negara maju, contohnya Amerika Serikat, mereka mengadakan Ujian Kelulusan (Graduation Test) bagi siswa di Sophomore year, dan apabila tidak lulus, mereka bisa mengambil lagi di tahun berikutnya. Bila diperhatikan, mungkin sistem ini lebih efektif, mengapa? Karena anak akan tahu seberapa progress mereka dalam mengetahui kemampuan mereka, dan apabila dirasa kurang anak akan berusaha mengejarnya untuk test tahun depannya, dan tentunya dengan usaha sendiri.

Atau dengan hal lain, saya pribadi lebih setuju dengan isu yang akan diterapkan pemerintah untuk tahun depan, bahwa UN akan menentukan kelulusan sekaligus dijadikan seleksi untuk masuk perguruan tinggi. Yang dengan kebutuhan siswa yang berbeda-beda, anak akan berusaha maksimal untuk mencapai keinginan mereka, karena passing grade setiap universitas dan prodi berbeda-beda, jadi anak akan berusaha sendiri tanpa harus bergotong royong mengerjakan UN. Mungkin jalan ini selain lebih efektif tentu lebih efisien dalam penghematan anggaran, karena pemerintah dapat memotong anggaran untuk pelaksanaan SNMPTN Tulis.

Tentunya pada hari ini, banyak sekali fakta dan pendapat yang beredar tentang pendidikan di negeri ini. Karena pendidikan adalah dasar untuk mengembangkan dan memajukan negeri ini. Pendidikan untuk kita sebagai penerus bangsa ini, benar-benar perlu diperhatikan dalam pengimprovannya. Karena kita perlu mengubah mindset tentang pendidikan, aku setuju dengan quotenya Bajra, bahwa kita seharusnya menimba ilmu, bukan menuntut ilmu, karena ilmu gak salah apa-apa, pemikiran kita yang salah.

Untuk hari ini aku mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Bina Antarbudaya Indonesia. Telah mencapai usia 27 tahun, dan telah memberangkatkan ribuan siswa untuk belajar ke luar negeri dan merasakan pengalaman antarbudaya. Terima kasih Bina Antarbudaya.

Juga ucapan belasungkawa yang sebesar-besarnya untuk Menteri Kesehatan kita, Endang Sedyaningsih, yang menutup usia hari ini. Selamat Jalan Menkes Endang!

Comments

Popular posts from this blog

Jayeng Kusuma Kridha

Istilah jawanya,"TITENANA!!!"

"Thank you": The Secret to Our Success!